mau band kamu ada disini? atau lagumu dishare disini? GRATIS....!!! buat anak band yang dah punya lagu sendiri n pengen dishare ke temen-temen laen, disini tempatnya...

ikuti aturan mainnya:
1. kirimkan lagu jadi dengan audio mixing yang normal dilengkapi dengan profil band via email ke: deditsabit@gmail.com
2. beri judul emailnya dengan nama "BAND"
3. konfirmasikan pengiriman via chatbox yang tersedia di sebelah kiri
4. ditunggu hingga proses penyuntingan selesai untuk diluncurkan...

jika ada perubahan dengan lagu, data atau lagunya tidak ingin dipublikasikan di blog ini lagi, segera hubungi admin, atas kerjasamanya kami sampaikan terima kasih dan salam tiga jari untuk mengharumkan citra musik Indonesia...

Photobucket

Post

DVD Live at djakartartmosphere 2010: Musisi Sejatinya Adalah Sejarah Musik

Oleh: Djoko Moernantyo


Hal penting di Indonesia yang harus diselamatkan adalah dokumentasi. Entah mengapa, negeri ini selalu lemah ketika bicara soal dokumentasi dari kisah lalunya. Kita harus tunggang langgang mencari informasi dan catatan sejarah tentang sebuah peristiwa. Masih mending kalau ketemu, lebih sering ditemukan di negara lain [yang tampaknya lebih peduli].

+++

DI RANAH musikal, hal itu pun terjadi. Dokumentasi adalah barang langka. Alhasil ketika gelaran bertajuk djakartartmosphere 2010 tiba-tiba didengungkan bakal dibuat versi live dalam format DVD, saya harus acungkan jempol kepada penggagasnya., G Production Pictures. Itu belum pada tahap saya tonton. Tapi paling tidak, respon itu bisa jadi sejarah yang terdokumentasikan bukan?

Oke, mari kita simak DVD yang kover depannya adalah sinergi dua generasi rock Indonesia, Ahmad Albar [vokalis God Bless] dan Robi [vokalis Naviculla]. Tampaknya, DVD ini ingin langsung menjelaskan, ini dinamika musisi beda angkatan, tapi bisa punya aksen untuk mengisi. Tidak mudah untuk mencerna cerita sampulnya, apalagi yang tidak hadir di konsernya.

Ciri khas yang direkam dalam Live at djakartartmosphere 2010 adalah dua bintang dua generasi, tapi saling melengkapi dengan apik. Dan Anda bisa menyimak deretan nama seperti The Trees & The Wild, Mocca atau Bonita yang berpasangan dengan Oddie Agam, Leonardo dengan Utha Likumahuwa, Gugun & Blues Shelter ber-blues bersama Silvia Saartje [alias Jipi] dan God Bless bareng Navicula, band asal Bali.  Inikah yang disebut Oscar Matuloh dalam pengantar sebagai, “oase cerdas musik Indonesia lebih dari medium bahasa. Tak sekadar musikal. Tak menggurui. Karenanya kreativitas baru pasti bisa berawal dari sana.”

Ada sekitar 17 lagu yang didokumentasikan pada DVD berdurasi satu setengah jam ini. Kolaborasi lagu-lagu lama dari musisi senior dibawakan ulang secara unik oleh musisi muda dan begitu juga sebaliknya. Jujur, saya menikmati setiap penampilan mereka, meski jujur juga saya katakan, tidak semua musisi muda yang tampil, cukup siap berduet dengan nama besar seniornya.

Walaupun saya merekomendasikan DVD Live yang termasuk jarang dibuat, saya juga memberi catatan kritis. Secara teknis gambar, DVD ini termasuk dipersiapkan dengan apik. Ligthing panggung-nya kelihatan tidak digagas dengan asal-asalan. Sayangnya, sound tampaknya kurang mendapat detil perhatian. Jadi, kalau mendengar suara penyanyinya seperti menjauh di sebuah ruangan kosong, tampaknya kita kudu mahfum. Anggap saja, sedikit gangguan menonton sejarah musik ini.

#dimuat di rubrik rekomen di majalah SoundUp Edisi Juni 2011
Sumber: AirPutihku

cek band/ daerahmu disini:

bali, bandung, bogor, bojonegoro, depok, jakarta, jember, kudus, lumajang, makassar, malang, pamekasan, probolinggo, purwokerto, semarang, situbondo, sumenep, surabaya, tangerang, dll.
supported by deditsabit