mau band kamu ada disini? atau lagumu dishare disini? GRATIS....!!! buat anak band yang dah punya lagu sendiri n pengen dishare ke temen-temen laen, disini tempatnya...

ikuti aturan mainnya:
1. kirimkan lagu jadi dengan audio mixing yang normal dilengkapi dengan profil band via email ke: deditsabit@gmail.com
2. beri judul emailnya dengan nama "BAND"
3. konfirmasikan pengiriman via chatbox yang tersedia di sebelah kiri
4. ditunggu hingga proses penyuntingan selesai untuk diluncurkan...

jika ada perubahan dengan lagu, data atau lagunya tidak ingin dipublikasikan di blog ini lagi, segera hubungi admin, atas kerjasamanya kami sampaikan terima kasih dan salam tiga jari untuk mengharumkan citra musik Indonesia...

Photobucket

Post

Erwin Saz : Energinya Muncul Ketika Diremehkan

Oleh: Djoko Moernantyo


GIMBAL dan cuek. Tipikal itu begitu lekat pada sosok bernama Erwin Saz. Cowok asal Bandung ini merupakan koneksitas pop, reggae, blues dan  jazz. Uniknya, cowok yang kerap berbandana di panggung itu, dengan santai meleburkan anggapan musik berat dan berkelas, dengan lirik yang dianggap “kampungan” dan santai lewat single-nya ‘Sumitro Rojali’. Mau tahu isi otak dibalik dreadlock-nya itu?


Erwin Saz itu orang yang lama berkeliling genre dan band. Sebenarnya, apa sih pencapaian atas penjelajahan musikal kamu?


Saya memang orang yang senang berekplorasi kemana-mana. Tantangan terbesar saya adalah, bagaimana membuat musik yang tidak diremehkan orang, tapi ringan dan mudah diterima banyak orang. Setelah sekian lama berputar-putar, akhirnya saya nemu kombinasi pop, blues, reggae dan jazz itu. Dan inilah yang saya kupas dan bedah di lagu ‘Sumitro Rojali’.


Tadi dibilang, akhirnya menemukan formulasi musikal yang pas, itu eksplorasi berapa lama?


Lama banget.  Dan ramuan ini adalah konsep musikal yang saya mainkan dengan senang. Kesulitan terbesarnya adalah meyakinkan industri mainstream-nya supaya bisa menerima musik yang berbeda, tampilan yang tidak sama. Jujur, saya sering kepentok dan dimentahin oleh industri itu sendiri. Tapi sekarang, saya memilih berada di antara kejujuran sebagai musisi.


Oke, setelah mencapai titik tertentu dari eksplorasi musikal kamu, dorongan apalagi yang ingin dijelajahi?


Dari dulu, mimpi saya adalah ingin mengeksplorasi alat musik yang aneh-aneh. Di Indonesia itu banyak banget dan belum terbuka semua. Tapi tahapan terdekat adalah, orang aware dulu dengan lagu-lagu saya, mau memperhatikan lirik saya dan akhirnya bisa mengerti saya dan musik pilihan saya.


Mau sampai kapan begitu?


Percaya atau tidak, spirit dan semangat saya kerap muncul ketika ingat omongan orang-orang yang selalu meremehkan dan menganggap saya hanya buang-buang waktu membuat musik atau lagu yang tidak enak, katanya.  Saya ingin memberi aktualisasi diri kepada setiap orang yang meragukan itu.


Banyak musisi muncul dengan imej palsu. Berada di area manakah seorang Erwin Saz?


Ha..ha..ha, saya percaya setiap orang yang menjadi palsu atas dirinya sendiri, kelak dia akan lelah menjadi pura-pura atau fake. Tinggal tunggu waktu untuk jenuh dan kemudian meledak menjadi dirinya sendiri lagi. Mungkin akan terlambat, tapi mendingan  jujur bukan?

Sumber: AirPutihku

cek band/ daerahmu disini:

bali, bandung, bogor, bojonegoro, depok, jakarta, jember, kudus, lumajang, makassar, malang, pamekasan, probolinggo, purwokerto, semarang, situbondo, sumenep, surabaya, tangerang, dll.
supported by deditsabit