mau band kamu ada disini? atau lagumu dishare disini? GRATIS....!!! buat anak band yang dah punya lagu sendiri n pengen dishare ke temen-temen laen, disini tempatnya...

ikuti aturan mainnya:
1. kirimkan lagu jadi dengan audio mixing yang normal dilengkapi dengan profil band via email ke: deditsabit@gmail.com
2. beri judul emailnya dengan nama "BAND"
3. konfirmasikan pengiriman via chatbox yang tersedia di sebelah kiri
4. ditunggu hingga proses penyuntingan selesai untuk diluncurkan...

jika ada perubahan dengan lagu, data atau lagunya tidak ingin dipublikasikan di blog ini lagi, segera hubungi admin, atas kerjasamanya kami sampaikan terima kasih dan salam tiga jari untuk mengharumkan citra musik Indonesia...

Photobucket

Post

“Pengusaha” Ugal-Ugalan itu, Bernama: ENDANK SOEKAMTI

Oleh: Djoko Moernantyo


ASLINYA, saya menyebut Endank Soekamti band ugal-ugalan. Bagaimana tidak, mereka slebor, sakpenake cengengesan, nomor handphone disebar ke fans dan boleh menelpon kapan saja. Menganggu? Tidak buat Erix Soekamti, Ary Soekamti dan Dory Soekamti.  Karena Kamties –itu nama fans mereka—adalah energi untuk bertahan. Ehem, makanya agak tidak percaya kalau dedengkot pop-punk asal Jogjakarta ini, diwartakan punya unit usaha. Dalam visi mereka, Endank Soekamti bakal jadi “pengusaha” untuk memberi napas band dan semua yang terlibat di dalamnya.

Setelah menjadi besar dan punya massa fanatik, bagaimana  kalian memaknai musikalitas Endank Soekamti sendiri?

Tentu makin dewasa dan bisa melihat musikalitas itu dengan lebih baik. Ibaratnya, Sineas bikin film, penulis bikin buku,pelukis bikin lukisan,dan musisi bikin lagu. Itulah cara kita berdamai dengan diri sendiri. Mau tidak mau, itu terimbas dalam musikalitas kita sekarang ini.

Bagaimana Endank Soekamti melihat  pergerakan musik industrial sekarang? Apa yang paling menghambat dan melancarkan?

Industri musik Indonesia sekarang ini, terlalu mudah untuk ditebak. Musik yang laku ya paling yang begitu begitu saja. Untungnya, band yang awet dan akhirnya menjadi legenda, bukan band yang begitu-begitu itu. Jadi kita tidak pernah hiraukan tren band yang begitu-begitu. Buat kita sendiri, yang paling menghambat adalah promo. Celakakanya, kita harus bergantung dan mengandalkan pihak lain. Untung saja kita punya manajemen yang cukup solid.

Sebenarnya, apa filosofi yang membuat Endank Soekamti bertahan dan tetap eksis?


Kita selalu punya ketergantungan satu dengan yang lain. Itu yang mengikat kita. Karena kita cuma keluarga besar yang saling membutuhkan. Di panggung kita boleh keren, tapi diluar itu, kami tetap manusia biasa saja dan bisa dihubungi kapan saja.

Dengar-dengar kalian mau bikin komik. Apa yang disasar dari rencana itu, apakah royalti dari album kurang sehingga mencari tambahan bidang lain?

Ini yang kita sebut dengan inovasi dan ekslorasi. Sasaran utama dari rencana itu adalah membuat kita lebih berisi dengan membuat orang lain bahagia, terhibur atau terinspirasi dari sisi lain Endank Soekamti yang mungkin dianggap nggak penting. Soal royalti bukan target kita. Menurut kita, kesuksesan sebuah band tidak bisa diukur dengan jumlah royalti semata, tapi bagaimana mengatasi rasa takut untuk gagal dengan royalti. Itu yang lebih penting. Berkarya sajalah.

Besar dan terkenal seperti apa sih yang ada di kepala kalian?

Menjadi band yang selalu menginspirasi dan memotivasi seperti orang-orang yang memotivasi kita, siapapun dia.

Banyak band, termasuk kalian yang menyelipkan akulturasi budaya dalam perkembangan musikalnya. Apa yang kalian ingin tampilkan?

Musik dan budaya adalah hal yang memabukkan buat kita. Ketika dua hal itu digabungkan, pasti jadi sesuatu yang amat menyenangkan buat kita. Jujur saja, kita ini sebenarnya termasuk musisi yang kurang mengerti soal-soal budaya itu, tapi kami belajar dan mencoba mengeksplorasinya, khususnya budaya Jawa dimana kita berasal. Hasilnya adalah musik modern, dengan keunikkan lokal. Dan itu menarik

Diam-diam, kabarnya Endank Soekamti sudah jadi pengusaha. Bicara soal mencari tambahan, apa saja unit usaha kalian?

Belum banyak, tapi kita ingin fokus dengan sesuatu yang kita suka dan bisa. Yang sudah jalan, radio online Soekamti FM [non komersil], buku, merchandise, clothing, distro, studio recording. Sekarang kita coba untuk merambah ke PH untuk pembuatan film atau video klip.

Ngeri juga yak usaha kalian?

Jelas ngeri, kalau tidak piye kita bisa jadi band ngeri? Ha..ha..ha

Sumber: AirPutihku

cek band/ daerahmu disini:

bali, bandung, bogor, bojonegoro, depok, jakarta, jember, kudus, lumajang, makassar, malang, pamekasan, probolinggo, purwokerto, semarang, situbondo, sumenep, surabaya, tangerang, dll.
supported by deditsabit